Kamis, 02 April 2009 0 Comments

Postingnya Sekarang Berenangnya Udah kemaren


Gimana Kerasakan Segernya ..

Setelah Hampir beberapa tahun saya absen berenang akhirnya pada hari Sabtu yang cerah di Bulan Maret 2009 saya menginjakkan kaki di Pemandian Lembah Dieng. Hawa yang sejuk dan air yang bening membuat hati ini tak sabar untuk segera mengenang kembali masa-masa latihan renang dulu jaman SMP dibawah asuhan Pak Min. Berbekal kolor baru dan kaca mata renang yang mengharuskan saya merogoh kocek sekitar 70 ribu rupi'i, saya benar-benar siap nyebur.
Spesifikasi pemandian Lembah dieng memang bisa dibilang "Pas", lebarnya sekitar 25 meter dengan panjang sekitar 50-60 meter. Kedalamannya juga lumayan antara 1,3 meter hingga 4 meter. Pokoknya ini kolam renang bukan buat berenangnya anak-anak.
Setelah pemanasan dan peregangan sedikit,byur..langsung deh penyesuaian dengan kolam. Kagok juga awalnya mengingat nyebur di kedalaman 2,3 meter berusaha cari pegangan gitu. Kaca Mata renang yang baru merek "Cepekdo" ini butuh di-adjust berkali-kali biar pas dengan ukuran kepala. Maklum seumur-umur baru pertama nich pake barang begituan, biasanya gak pernah pake,hehehe.. Tapi sangat dianjurkan buat kalian yang mau berenang agar memakai kacamata renang atau yang akrab di sebut "Goggle", karena akan mengurangi kepedihan saat "melek" dalam air. Emang cuma ikan yang gak pedih "melek" dalam air, buktinya belum ada tuh ikan beli "goggle" .

Akibat bertahun-tahun absen dari dunia air maka gaya yang saya ingat betul adalah gaya katak. Gaya katak adalah gaya super standar yang jelas gak bisa head-to-head sama gaya bebas. Sangat cocok digunakan saat diving, ya iyalah masak diving pake gaya bebas!?


Keselek Air Kolam Gak enak banget Jangan Sering-sering !

Oya selain memakai "gogle" standar saya juga memakai peralatan "diving-divingan" punya kawan saya cico namanya. Asik banget sebenarnya tapi ya kalau air sudah masuk selang pernapasan gak cuma keselek tapi ya diminum aja deh dari pada karam di tengah kolam kan gak lucu kalau pas di 4 meter..Gak bisa cari pegangan.

Setelah berhasil premiere dengan gaya katak saya juga coba gaya bebas. Gaya bebas ini masih versi coba-coba mengingat dulu Pak Min waktu ngewarisin gaya bebas masih blum 100%. Saya jadi bener-bener gaya sebebas-bebasnya dan semirip-miripnya dengan gaya bebas yang sesungguhnya.

Mantab bukan aksi saya yang satu ini

Memang menyenangkan berenang itu, saya mau gak mau harus bisa renang hal ini akibat dari derita asma sewaktu masih kecil. Kata Dokter dulu "Kamu kalau mau sembuh dari Asma harus berenang!". Tapi jaman dulu berenang tidak menyenangkan, mungkin karena lebih kepaksa kali ya, jaman di Slembat (sekarang jadi Malang Olympic Garden) saya ambil 3 jam les renang. 1 jam berenang, 1 jam berendam di air, 1 jam makan bakso. hehe..Mungkin gara-gara Allah masih sayang sama saya akhirnya meski kebanyakan berendam di kuah bakso tapi saya ya sembuh dari asma. Nah loh! ini akibat bakso atau akibat renang?!?

Berenang Harus Berame-rame Kalau Sendirian Gak Seru


Berenang ternyata memiliki banyak khasiat lho, berdasarkan penelusuran saya di sini kurang lebih berenang itu dapat :
1. Membakar Lemak
Jangan seneng dulu, kalau berenang cuma senen-kamis ya gak singset-singset banget lah, tapi lumayan daripada gak sama sekali.
2. Minim resiko Cedera
ahh yang ini bo'ong saya sering banget kram! ehhh ternyata dijawab begini

“Kendati demikian, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan sebelum, saat, dan setelah berenang. Misalnya, supaya tubuh tidak ‘kaget’, Anda dianjurkan melakukan gerakan pemanasan dan pendinginan. Mulailah dengan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit.Gerakan pemanasan dapat mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap. Sebaliknya, Anda juga harus melakukan gerakan pendinginan setelah berenang, agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis,” kata dr. Tanya, menambahkan.

koq pas banget sih Dok makasih ya jadi malu..
3. Baik untuk pederita sakit pernapasan
Nah ya kayak saya dulu itu..

Signor Ivan Jauh-Jauh dari Venezia buat Berenang bersama kami..hehe

Saran saya silahkan anda mulai berenang dan menyukai berenang seperti saya, tapi buat yang kulitnya item manis kayak saya ya kalau berenang jangan ampe kesiangan ntar gosong. Lembah dieng uang masuknya Rp.8000 (dengan tampang pelajar) dan Rp.15.000 (dengan tampang bukan pelajar).

Kenapa ya ada peribahasa centang perenang, kenapa gak contreng?!

Rabu, 01 April 2009 0 Comments

Journal 06: Petuah Hidup

Pembaca yang budiman setelah sekian hari sengaja tidak memposting dulu untuk memberi eksposure buat postingan Belanda maka akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan menulis kembali.

Kali ini tidak banyak tulisan yang akan saya share dengan pembaca sekalian tapi gambar dibawah ini yang akan bercerita banyak kepada anda semua.




Bahasa Indonesia nya kurang lebih begini :
" Hidup untuk mengumpulkan bekal untuk hari besok (kematian.red), Dunia ditumpuk-tumpuk (maksudnya mungkin numpuk harta.red) padahal besok belum tentu dapat (maksudnya ngejar harta belum tentu dapat tapi udah pasti mati.red) justru harta yang ditumpuk malah mukulin kita besok"


Sungguh bahasa Indonesia yang cerai-berai pemirsa :D hahaha..
Silahkan diambil hikmahnya..




 
;