Minggu, 15 Juli 2012

Celebes (sebuah perjalanan)

Setiap perjalanan manusia selalu penuh dengan kisah, penuh dengan warna. Karna keterbatasan memori di otak maka beberapa di-capture melalui linimasa, beberapa diabadikan melalui SLR, beberapa ditorehkan dalam barisan kata. Semuga setiap momen menjadi abadi oleh karenanya -Andik,2012-


Mimpi yang menjadi nyata

Aku sampai saat ini adalah satu dari sekian orang yang percaya bahwa,
"Disurga sana, Tuhan menangkap semua mimpi, semua asa dan semua cita kita, hambaNya. Dan dengan cara yang tidak terduga sebagian itu Dia wujudkan, sebagian menunggu atau digantikan sesuatu yang jauh lebih baik dan tidak terbayangkan"
Itulah sebabnya proverb "Dont quit believing" adalah so damn true! Aku sudah membuktikannya sendiri. Mimpi mengelilingi Indonesia dan menjadi saksi luasnya Indonesia, tanah airku, mulai sedikit-sedikit Tuhan kabulkan. Setelah hampir 22 tahun mendekam dalam nyamannya kota Malang. Maka diusia 23 tahun, Tuhan kenalkan aku pada Ibukota Jakarta. Belum genap 24 tahun, aku sudah mengendarai mobil menembus pantura, bermobil dari Jakarta ke Solo via Yogya, bisa dibilang Jawa sudah sedikit banyak aku kenal. Usia 25 tahun, Tuhan berikan kesempatan aku menginjakkan kaki di daerah pasundan, mengagumi indahnya kota Bandung dan sekitarnya. Usia 26 tahun, Tuhan beri aku kesempatan kedua mengunjungi Bali (pertama kali pas jaman masih kuliah) dan beracara di Balikpapan. Di penghujung 26 ini lagi-lagi Tuhan berikan kesehatan untukku menjelajah eksotisnya alam Sulawesi. I'm amazed, Nusantara ini sungguh elok nan rupawan!
Toli-Toli welcomes you
Toli-Toli at glance adalah sebuah kota kecil terletak sekitar 300km sebelah utara kota Palu. Akses melalui Palu menuju ke Toli-Toli dapat ditempuh dengan pesawat atau menggunakan mobil sewaan. Pesawat hanya butuh 30 menit untuk sampai ke Toli-Toli, sedangkan mobil membutuhkan 10 jam lebih. Namun tiket pesawat ke Toli-Toli tidak mudah didapatkan. Untung saja, nasabahku adalah orang yang cukup terpandang disana, sehingga tiket pesawat mudah didapatkan. Tanpa menjual nama nasabah, kecil kemungkinan tiket pesawat didapat! Oya, Pesawat Dornier 328 ini memang pesawat berbaling-baling tapi desain kabinnya over my expectation, nyaman mirip pesawat jet pribadi :)
Kendala paling berarti yang aku alami ketika di Toli-Toli justru bukan kendala bahasa, namun sedikitnya opsi makanan yang tersedia. Pagi-siang-sore-malam suguhannya ikan. Eneg sekali rasanya (aku tidak terbiasa mengkonsumsi ikan dalam frekuensi yang sering, tidak terlalu doyan). Selebihnya Toli-Toli memberikan pengalaman fantastis terutama pantainya.
Namamu disana :)
Kombinasi Hamparan pasir yang putih dan air lautnya yang tidak dalam, aku hampir dibuat tak kuasa menahan diri untuk tidak terjun dan berenang didalamnya. Simply amazing jamrud celebes ini. Dengan demikian untuk pulau besar di gugusan nusantara ini tersisa Sumatra, Lombok dan Papua yang belum berkesempatan untuk dikunjungi. Maybe next month? or maybe next year? we'll see :)

4 Comments:

cruise mengatakan...

Hmm... Sumatera, Lombok, Papua... kamu menginspirasi untuk berbagi cerita nih.. hehehe..

Andik mengatakan...

silahkan mas :) saya tunggu link berbagi ceritanya

mursalin ismi dq mengatakan...

salam kenal,,,
wah tumben, saya ketemu ada yang menulis tentang kota kelahiran saya,,,
kenalkan saya Ismi, dr tolitoli san daat ini berada di bandung....

Andik mengatakan...

salam kenal ya, pulau Sulawesi sungguh mempesona, someday pasti akan maen lagi kesana :)

Posting Komentar

 
;